Penyebab kulit kusam dan berminyak - Mengapa kulit kita menjadi sangat berminyak ? Jadi setiap tubuh manusia akan menghasilkan minyak lewat kelenjar sebceasous. Fungsinya, untuk menjaga kulit agar tetap menjadi lembab, terhidrasi dan sehat. Namun pada kulit yang berminyak, kelenjar sebaceous ini bekerja begitu aktif yang di sebabkan oleh beberapa faktor. Hal ini akan memperngaruhi kesehatan pada kulit seperti rentan berjerawat karena kotoran / minyak yang mudah menyumbat pori-pori.
Search : penyebab bangun tidur wajah berminyak, penyebab muka berminyak, cara menghilangkan wajah berminyak saat bangun tidur, penyebab muka berminyak saat bangun tidur, muka berminyak disebabkan oleh, penyebab kulit berminyak dan kusam, penyebab muka kusam dan berminyak
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi produksi minyak berlebih
- Faktor Keturunan
Kondisi kulit berminyak dapat di akibatkan dari keturunan. Jika Salah satu orang tua memiliki kondisi wajah yang berminyak, kemungkinan dalam keturunannya akan memiliki masalah yang sama.
- Perubahan Hormon
Pada saat wanita mengalami mesntruasi, premenopause dan selama hamil, hormon androgen yang di hasilkan lebih banyak semingga akan memicu kelenjar sebasea memproduksi sebum lebih banyak.
- Pikiran Stres
Saat stress, kulit akan memproduksi kelebihan hormon androgen di dalam tubuh, sehingga hal ini yang dapat menyebabkan kulit semakin berminyak.
- Cuaca Yang Panas
Cuaca yang panas akan membuat tubuh tarasa gerah. Sehingga akan membuat produksi minyak meningkat dan dikeluarkan oleh tubuh berupa keringat.
Jadi, bagaimana cara merawat kulit berminyak ?
1. Melewatkan Pelembab
- Banyak yang mengklaim bahwa kulit berminyak akan terlihat sangat berminyak jika menggunakan pelembab, padahal hal itu tidak benar.
- Kulit berminyak juga membutuhkan moisturizer untuk menjaga dan mengontrol kelembapan alami kulit. Kulit yang tidak diberi kelembaban hanya akan memproduksi lebih banyak minyak
- Jadi, penting untuk mempertahankan kelembapan kulit dengan menggunakan pelembab setiap hari
2. Tidak Membersihkan Wajah Setelah Beraktifitas
- Setelah seharian beraktifitas debu dan kotoran akan tertinggal di kulit. Membiarkannya berlama-lama akan membuat zat berbahaya tersebut masuk ke pori-pori.
- Jadi, sangat di sarankan untuk langsung membersihkan wajah setelah beraktifitas di luar rumah untuk mencegah penumpukan bakteri.
3. Menggunakan Makeup Yang Tebal
- Lapisan makeup yang tebal akan menutup saluran keluarnya minyak pada wajah.
- Jika dibiarkan terlalu lama, hal itu hanya akan membuat pori-pori terumbat dan menimbulkan masalah lain seperti jerawat dan komedo.
4. Terlalu Resing Menggunakan Face Wash
- Walaupun membersihkan wajah adalah hal yang harus di lakukan, namun bukan brarti telalu berlebihan saat menggunakannya. Sebab kulit kita juga membutuhkan minyak alami tersebut
- Jika terlalu sering mencuci wajah dengan face wash maka kelenjar kulit akan menjadi sangat kering sehingga ia akan memproduksi lebih banyak untuk memberikan kelambapannya.
5. Sering Ganti-Ganti Produk Wajah
- Mencoba terlalu banyak produk untuk mengatasi kulit berminyak hanya akan membuat kondisi kulit bermasalah.
- Karena banyaknya zat kimia yang menempel pada wajah yang belum tentu cocok / sesuai dengan kulit dapat memicu kulit menjadi bereaksi seperti merah dan meradang.
6. Hindari Tangan Sering Menyentuh Wajah
- Tanpa disadari, kebiasaan memgang wajah hanya akan menambah kotoran dan bakteri dari tangan ke kulit wajah.
- Terutama pada kulit yang berminyak biasanya pori-pori wajah akan terbuka sehingga kuman tersebut dengan mudah masuk ke dalam kulit.
1. Gunakan Face Wash 2 Kali Sehari dan Double Cleansing Dimalam Hari
- Untuk kulit berminyak, bersihkan wajah menggunakan face wash hanya 2x dalam sehari. Pada pagi dan malam hari dengan menggunakan teknik double cleansing (cleanser & face wash).
- Gunakan sabun wajah berbahan dasar gel dan tidak mengandung fragrance dan alokhol
- Pilih kandungan yang dapat mengontrol sebum pada wajah seperti Hyaluronix acid, Niacinamide, Tea tree oil atau Beta Hydroxy Acid.
- Contoh produk : DHC Deep Cleansing Oil (Cleansing), COSRX Low pH Morning Gel Clenaser (Face Wash)
2. Selalu Gunakan Sunscreen Setiap Hari
- Paparan sinar UVA dan UVB terhadap kulit akan menyababkan produksi sebum meningkat sehingga menimbulkan penyumbatan minyak di pori-pori.
- Jadi, pastikan menggunakan sunscreen yang mampu memblokir UVA dan UVB.
- Gunakan setiap hari dengan SPF minimal 30 baik saat di dalam maupun di luar rumah.
- Disarankan menggunakan Mineral Sunscreen karna partikelnya lebih kecil sehingga tidak menyumbat pori-pori.
- Contoh Produk : Axis-Y Complete No-Stress Physical Sunscreen.
3. Gunakan Pelembab Setiap Pagi dan Malam
- Saat tidak menggunakan pelembab, kulit wajah akan memproduksi lebih banyak minyak dan sebum dengan sendirinya.
- Jadi, penting menggunakan pelembab diwaktu pagi dan malam untuk menghindari kulit sehingga produksi sebum akan lebih terkontrol.
- Gunakan pelembab yang memiliki formula krim dengan bahan dasar air atau gel dan yang berlebel non-comedogenic agar tidak menyumbat pori-pori wajah.
- Contoh produk : COSRX Aloe Vera Oil-Free Moisture Cream
4. Lakukan Eksfoliasi Menggunakan Produk Yang Gentle
- Eksfoliasi dapat mengatasi masalah kulit berminyak dengan membersihkan sel-sel kulit mati dan minyak yang tersumbat di dalam pori-pori wajah.
- Gunakan produk eksfoliasi yang gentle seperti chemical ekfoliate berupa toner yang mengandsung AHA/BHA
- Chemical eksfoliate ini akan membersihkan secara lembut sehingga tidak menimbulkan iritasi.
- Contoh Ptoduk : COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner.
5. Konsumsi Makanan Sehat
- Mengonsumsi makanan yang tidak teratur secara berlebihan seperti makanan yang mengandung minyak dan gula dapat meningkatkan hormon yang membuat produksi minyak meningkat.
- Oleh karena itu sangat penting menjaga pola makan dengan memperbanyak makanan yan memiliki kandungan : Karbohidrat Kompeks, Antioksidan, Zinc tinggi, dan Vitamina A & E
6. Konsisten Pada Rutinitas Perawatan Kulit
- Hal terakhir yang harus di lakukan adalah tetap konsistem terhadap produk skincare yang di gunakan
- Jika skincare yang di gunakan cocok, di sarankan tidak menggantinya dengan yang lain untuk menghindari resiko ketidak cocokan pada kulit dan kerusakan lainnya.